Ada
peribahasa yang mengatakan "Gemah ripah Loh Jinawi" yang artinya
kekayaan hasil bumi yang melimpah. Itulah negara Indonesia, negeri timur
seberang yang sejak abad ke 16 diserbu oleh negara-negara barat dalam rangka
merkantilisme, kolonialisme dan imperialisme. Tentu saja yang mereka incar
adalah kekayaan negeri timur tersebut. Sudah berjuta-juta ton rempah-rempah dan
barang tambang diangkut ke Eropa. Dan inilah bukti kekayaan barang tambang ada
di Indonesia. Barang tambang dan persebarannya itu meliputi :
1. Minyak bumi
Ada
banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-daerah penghasil tambang minyak
sebagai berikut :
- Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
- Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
- Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
- Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
- Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
2. Bauksit (bijih aluminium)
Penambangan
bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
3. Batu bara
Penambangan
batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan
(Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda),
Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu),
Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
4. Besi
Penambangan
besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau
Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
5. Timah
Penambangan
timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara),
dan Pulau Singkep (Dabo).
6. Emas
Penambangan
emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos),
Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa),
Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika,
Papua).
7. Tembaga
Penambangan
tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).
8. Nikel
Ditambang
dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).
9. Marmer
Ditambang
dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
10. Mangan
Ditambang
dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan
(Martapura).
11. Aspal
Ditambang
dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).
12. Belerang
Ditambang
dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
13. Yodium
Ditambang
dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).
Persebaran
bahan Tambang di Indonesia
1. Minyak Bumi
Menurut
perkiraan para ilmuwan, minyak bumi mulai terbentuk selama jutaan tahun.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik.
Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga
mengurangi kadar pencemaran udara.
Sumber: http://piterwijayakesuma.blogspot.com |
Daerah-daerah
penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); SumUt (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); SumSel (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
- Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (JaTim); Cepu, Cilacap (JaTeng); Majalengka, Jatibarang (JaBar).
- Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (KalTim) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (KalSel)
- Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
- Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).
Minyak
bumi diambil dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak mentah
tersebut harus diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur,
premium, minyak tanah, solar dll. Manfaat dari produk-produk tersebut adalah
sebagai berikut:
- Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
- Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
- Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
- Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
- LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
- Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
- Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
- Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
- Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
Sebagai
salah satu negara penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi anggota
Organization Petroleum Exportir Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang
ekspor minyak bumi.
2. Gas Alam
Di
Indonesia terdapat banyak sumber gas alam. Gas alam dapat digunakan sebagai
bahan bakar. Ada 2 macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG.
Apa bedanya? LNG (Liquified Natural Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas
alam yang terbentuk secara alami. LNG terdiri atas gas metan dan gas etan. LNG
membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam
cair diproduksi di Arun dan Badak, selanjutnya diekspor antara lain di Jepang.
LPG
(Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang
dicairkan. Elpiji inilah yang digunakan
sebagai bahan bakar kompor gas di rumah kita.
3. Batu Bara
Sebagian
besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup berjuta-juta tahun yang
lalu. Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu
tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan).
Daerah
tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.
- Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang) enghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)
- Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)
Batu
bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang
paling penting adalah untuk :
- Bahan bakar pembangkit listrik
- Produksi besi dan baja
- Bahan bakar pembuatan semen
- Bahan bakar cair.
Penggunaan
batu bara yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik
kertas, dan industri kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat
diproduksi dari hasil-hasil sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan
digunakan dalam pembuatan bahan kimia seperti minyak kreosot, naftalen, fenol
dan benzene. Gas amoniak yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat
garam amoniak, asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda
memiliki komponen batu bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat
pelarut, pewarna, plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon.
Batu
bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk tertentu,
seperti :
- Karbon teraktivasi (digunakan pada saringan air dan pembersih udara serta mesin pencuci darah).
- Serat karbon (bahan pengeras yang sangat kuat namun ringan yang digunakan pada konstruksi, sepeda gunung dan raket tenis).
- Metal silikon – digunakan untuk memproduksi silikon dan silan, yang pada gilirannya digunakan untuk membuat pelumas, bahan kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta gigi.
Dewasa
ini penggunaan batu bara sebagai bahan bakar mulai berkurang, salah satu
penyebabnya adalah karena karena bahan bakar yangsatu ini menimbulkan
pencemaran udara yang cukup banyak.
4. Tanah Liat
Tanah
Liat adalah tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus,
sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di dataran
rendah di Pulau Jawa dan sumatera.
Tanah
liat dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan gerabah.
5. Kaolin
Kaolin
terbentuk dari pelapukan batuan granit. Batuan ini banyak terdapat di daerah
sekitar pegunungan di sumatera. Kaolin banyak dipakai sebagai bahan pengisi
(filler), pelapis (coater), barang-barang tahan api dan isolator. Kaolin juga
dipakai pada proses pembuatan keramik, obat, melapisi kertas, sebagai bahan
tambahan makanan, odol, sebagai bahan menyebarkan sinar di bola lampu pijar
agar berwarna putih, serta sebagai bahan
kosmetik.
6. Gamping (Batu Kapur)
Batu
kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Potensi batu kapur di
Indonesia sangat besar dan tersebar hampir merata di seluruh kepulauan
Indonesia. Sebagian besar cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera
Barat. Beberapa daerah lain yang merupakan penghasil utama batu kapur adalah
Jawa Timur.
Berbagai wilayah di daerah ini antara lain Pacitan, Trenggalek,
Tulungagug, Ponorogo, ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Jember,
Bondowoso,Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, pamekasan, Sumenep dan Gresik. Bahkan
di wilayah provinsi Jawa Timur sendiri, potensi yang saat ini masih tersedia
adalah sebesar ±1.259.438.298 M³. Selanjutnya di wilayah Kalimantan, potensi
batuan gamping atau batuan kapur ini yang terbesar adalah di provinsi
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur ( http://edukasi.kompasiana.com).
Beberapa
contoh penggunaan batugamping antara lain :
- Fondasi rumah/pengeras jalan dan bangunan fisik lainnya
- Pembuatan kapur tohor dan kapur padam
- Bahan bangunan
- Bahan penstabil jalan raya
- Bahan baku pembuatan semen Portland
- Bahan pembuatan karbid
- Bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja
- Bahan pemutih
- Bahan pembuatan senyawa alkali
- Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian
- Bahan keramik, Glasir, industri kaca, bata silica, bahan tahan api
- Penjernihan air
7. Pasir Kuarsa
Pasir
Kuarsa terbentuk dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di
daerah sekitar sungai, pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda
Aceh, Bangka, Belitung dan Bengkulu. Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di
Sumatera Barat, potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera
Selatan, Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung.
Manfaat
pasir kuarsa atau biasa disebut Pasir Silika (SiO2) antara lain adalah untuk
menghilangkan kandungan lumpur atau tanah dan sedimen pada air minum atau air
tanah atau air PDAM atau air gunung pada industri pengolahan air. Sebagai bahan
baku utama dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku
fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sebagai bahan ikutan dalam industri cor,
industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori), dan lain
sebagainya.
8.
Pasir Besi
Pasir
Besi adalah batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Pasir besi banyak
terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah. Pasir besi selain digunakan untuk
industri logam besi, juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen dan
bahan dasar tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan
utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran (filter) untuk cat, bahan dasar
untuk industri magnet permanent.
9.
Marmer/Batu Pualam
Marmer/batu
pualam adalah batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya sehingga
merupakan batuan yang sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer
banyak terdapat di Trenggalek, JawaTimur dan daerah Bayat Jawa Tengah.
10.
Batu Aji/Batu Akik
Batu
aji/batu akik adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik
bermacam-macam, antara lain merah, hijau,biru,ungu,putih,kuning, dan hitam.
Batu ini digunakan untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan
di sekitar aliran sungai.
11.
Bauksit
Bauksit
di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.Bauksit dari Bintan
diolah di Sumatera utara di Proyek Asahan.Proyek Asahan juga merupakan pusat
tenaga air terjun di sungai Asahan.
12.
Timah
Daerah-daerah
penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung,dan Singkep yang
menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat
pabrik peleburan timah.Ada dua macam timah yaitu timah primer dan timah
sekunder (aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada
batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah
berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukandan erosi.
13.
Nikel
Nikel
terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan di Kolaka (Sulawesi
Selatan).
14.
Tembaga
Tembaga
terdapat di Tirtomoyo dan wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi) dan
Tembagapura (Papua/Irian Jaya)
15.
Emas dan perak
Emas
dan Perak merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di
daerah-daerah berikut:
- Tembagapura di Papua (Irian Jaya)
- Batu hijau di Nusa Tenggara Barat
- Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
- Simao di Bengkulu
- Logos di Riau
- Meulaboh di Naggroe Aceh Darusalam
16.
Belerang
Belerang
terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi,
seperti di Dieng (Jawa Tengah)
17.
Mangaan
Belerang
terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan
Karang nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)
18.
Fosfat
Fosfat
terdapat di cirebon, Gunung Ijen dan Banyumas (fosfat hijau.
19.
Besi
Di
dalam temperatur tinggi,bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua.
Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakarannya merata.
Kotoran dalam bijih besi dapat di hilangkan dengan jalan reduksi (mengambil
unsur oksigen dari biji besa). Prases pembakaran dalam suhu tinggi menghasilkan
cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalambentuk tertentu. Besi baja
adalahbesi yang kandungan / campuran karbonya rendah.
20.
Mika
Mika
terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan Banggai di Sulawesi Tengah
21.
Tras
Tras
terdapat di pegunungan Muria,Jawa tengah.
22.
Intan
Intan
terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan
Referensi
:
http://www.crayonpedia.org
http://www.purewatercare.com
http://www.lumajang.go.id
http://piterwijayakesuma.blogspot.com/2011_05_01_archive.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/proses-pembentukan-minyak-bumi/
http://ajigudboy.wordpress.com/2012/01/18/bedanya-lpg-lng-cng/
http://www.linkedin.com/groups/Apa-bedanya-LPG-dan-LNG-4159434.S.86139452
http://klastik.wordpress.com/2010/06/17/pengertian-mineral/
http://lovegeografi-geografiku.blogspot.com/2009/11/jenis-jenis-dan-persebaran-sumber-daya.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1971320-sda-yang-dapat-diperbaharui-dan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://www.prasko.com/2012/06/sumber-daya-alam-yang-dapat.html
http://maslatip.blogspot.com/2012/05/batubara-dan-manfaatnya.html
http://id.scribd.com/doc/68321585/Batu-Gamping
http://edukasi.kompasiana.com/2011/06/30/gampang-memanfaatkan-potensi-gamping-di-indonesia/
http://www.purewatercare.com/kegunaan_pasir_silika.php?id=kegun
http://www.lumajang.go.id
Sumber :
http://geoenviron.blogspot.com/2013/02/persebaran-barang-tambang-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar