Selasa, 27 Desember 2016

Pipelining dan RISC

Pada komputer, pipeline adalah perpindahan overlapping atau secara berulang dari instruksi ke prosesor. Pipelining menggunakan dasar dari pipeline, tanpa pipeline sebuah prosesor mendapatkan instruksi pertama dari memori, melakukan operasi yang disebut for, dan mendapatkan instruksi selanjutnya dari memori. Tetapi karena eksekusi tugas yg berurutan dilakukan secara bersamaan, maka jumlah tugas yg dapat dieksekusi dlm suatu waktu yg disediakan lebih tinggi.

Pipelining kadang dibandingkan dengan manufaktur perakitan di mana bagian yang berbeda dari produk yang sedang dikumpulkan pada saat yang sama meskipun pada akhirnya mungkin ada beberapa bagian yang harus dikumpulkan sebelum yang lain. Pipeline dan pipelining juga diterapkan pada memori kontrol komputer dan perpindahan data terhadap memori yang berbeda diberbagai lokasi. Tujuan yg ingin dicapai dlm pipeline adalah untuk meningkatkan throughput.

Lalu selain pipeline dan pipelining, terdapat juga RISC. RISC merupakan desain CPU yang didasarkan pada instruksi yang mudah dan high performance ketika digabungkan dengan arsitektur mikroprosesor yang mampu menjalankan intruksi dengan sedikit siklus perputaran mikroprosesor per instruksi. Ciri lain pada RISC adalah sistem tersebut mengunakan load/store architecture, dimana mmori normalnya mengakses hanya bagian dari intruksi secara spesifik, daripada mengakses sebagai bagian dari instruksi lainnya seperti “add”.

Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah:

-        - Operasi-operasi yang dilakukan: Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori.

-  - Operand-operand yang digunakan: Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya.

-         - Pengurutan eksekusi: Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline. Eksekusi Instruksi.

Dalam sejarah perangkat keras komputer, beberapa awal CPU RISC menggunakan arsitektur yang sangat mirip, yang sekarang disebut pipa RISC klasik. CPU tersebut adalah MIPS, SPARC, Motorolla 88000, dan yang terbaru adalah CPU DLX yang digunakan untuk edukasi. RISC pipeline klasik mempunyai beberapa kategori seperti:

-        -  Classic five stage RISC pipeline
Dasar five stage pipeline pada mesin RISC adalah (Instruction Fetch “IF”. Instruction Decode “ID”, Execute “EX”, Memory access “MEM”, Register write back “WB”).

-         -Hazard
Hazard merupakan istilah berbahaya untuk situasi dimana petunjuk pada pipeline  menghasilkan output yang salah. Hazard sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yang diantaranya “Structure”, “Data”, “Control”.

-         - Exeptions
Solusi yang paling sederhana, yang disediakan oleh sebagian besar arsitektur adalah dengan membungkus aritmatika. Angka-angka yang lebih besar dari nilai dikodekan maksimum mungkin memiliki bit paling signifikan yang dikurangi sampai bit sesuai.

-         - Cache miss handling

Kadang cache data atau instruksi tidak berisi data atau instruksi yang dibutuhkan. Dalam kasus ini, CPU harus menghentikan operasi sampai cache dapat diisi dengan data yang dibutuhkan, dan kemudian melanjutkan eksekusi. Masalah mengisi cache dengan data yang dibutuhkan dan berpotensi menulis kembali ke baris memori cache tidak khusus untuk untuk pipeline.


Source:

Computer Architecture, A Quantitative Approach (Fifth Edition) - Morgan Kaufmann, 2011 ISBN 978-0123838728

 Flynn, Michael J. (1995). Computer architecture: pipelined and parallel processor design. pp. 54–56. ISBN 0867202041.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar